Cara Membaca Gambar Kerja Bangunan untuk Pemula

cara membaca gambar kerja bangunan

Kenapa Harus Paham Gambar Kerja?

Saat kamu mulai membangun rumah atau renovasi, gambar kerja adalah bahasa utama antara kamu, arsitek, dan tukang. Tapi banyak pemilik rumah pemula yang bingung saat diberi denah, potongan, atau detail-detail teknis.

Padahal, memahami gambar kerja itu penting supaya:

  • Tidak salah paham soal desain
  • Bisa mengawasi pekerjaan dengan tepat
  • Tidak tertipu atau dibuat bingung oleh istilah teknis

Jangan khawatir, panduan ini akan membantu kamu memahami jenis-jenis gambar kerja, cara membaca, dan simbol-simbol pentingnya.

Apa Itu Gambar Kerja Bangunan?

Gambar kerja adalah rangkaian gambar teknis yang menjelaskan semua aspek bangunan yang akan dibangun, mulai dari denah, tampak, potongan, detail struktur, hingga instalasi listrik dan air.

Biasanya gambar kerja terdiri dari:

  1. Denah – tampak atas bangunan (layout ruang).
  2. Tampak/Fasad – tampilan bangunan dari depan, samping, dan belakang.
  3. Potongan (Section) – penampang vertikal, seperti jika rumah dibelah dari atap ke pondasi.
  4. Detail Konstruksi – gambar rinci bagian spesifik (misal sambungan kusen atau pondasi).
  5. Instalasi Listrik/Plumbing – jalur kabel, stop kontak, dan pipa.
  6. Tabel RAB – Ringkasan biaya bangun sesuai material & volume pekerjaan.

πŸ“Œ Gambar kerja biasanya dibuat oleh arsitek atau drafter, dan menjadi dokumen acuan resmi untuk kontraktor/tukang.

Cara Membaca Denah Bangunan

Denah adalah gambar kerja yang paling pertama dan paling penting.

🧭 Yang perlu kamu perhatikan:

  • Orientasi arah mata angin (biasanya ditunjukkan simbol panah β€œU” = utara)
  • Ukuran dinding dan ruangan, biasanya ditulis dalam satuan milimeter/mm (misalnya 3000 mm = 3 meter)
  • Simbol pintu & jendela – pintu biasanya berupa garis lengkung, jendela kotak terbuka.
  • Ketebalan dinding – garis tebal artinya dinding struktural, garis tipis bisa partisi atau interior.

Contoh bacaan:

Ruang tamu: 3000 x 4000 β†’ artinya panjang 3 m dan lebar 4 m.

contoh denah dalam gambar kerja bangunan

Mengenal Tampak Bangunan/Fasad (Tampak Depan, Samping, Belakang)

Tampak bangunan adalah gambar dua dimensi yang menunjukkan wujud eksterior bangunan dari berbagai sisi, seperti tampak depan, belakang, samping, dan lain-lain. Dalam konteks arsitektur, tampak bangunan juga mencakup informasi tentang dimensi, proporsi, gaya, warna, material, dan estetika bangunan.

Yang bisa kamu lihat:

  • Desain fasad (depan), bentuk atap, ketinggian lantai, letak kusen.
  • Estimasi tinggi bangunan β†’ biasanya ditulis dalam angka β€œ+0.00” (nol = lantai dasar).

Tips:

  • Lihat hubungan antara denah dan tampak. Misalnya, jendela di denah harus muncul di tampak.

Potongan (Section) – β€œMembelah” Bangunan

Potongan bangunan adalah gambar teknik yang menggambarkan penampang vertikal dari sebuah bangunan, seolah-olah bangunan tersebut dipotong untuk memperlihatkan bagian dalam dan struktur yang tidak terlihat dari luar. Gambar potongan ini memberikan informasi detail mengenai ketinggian bangunan, struktur, material, dan dimensi ruang.

Kegunaannya:

  • Menunjukkan tinggi plafon, kemiringan atap, tebal pondasi.
  • Menunjukkan hubungan antar lantai (kalau 2 lantai).
  • Menjelaskan struktur seperti sloof, kolom, atau plat lantai.

Simbol penting:

  • Tinggi lantai: +0.00
  • Plafon: +2.80
  • Kuda-kuda: +4.50
    β†’ Artinya dari lantai ke plafon 2,8 m, dan ke puncak atap 4,5 m.

Simbol-Simbol Penting dalam Gambar Kerja

SimbolArtinya
πŸ”² Garis tebalDinding struktural
⬜ Garis tipisPartisi / pembatas non-struktural
↑U (Panah U)Arah utara (orientasi)
Arah buka pintu
Titik potongan (Section AA, BB)
⚑ Simbol petirInstalasi listrik
πŸ’§ Simbol tetesan airJalur pipa air / plumbing

Cara Membaca Ukuran & Skala

Untuk membaca skala pada gambar kerja, Anda perlu memahami bahwa skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran sebenarnya dari objek yang digambar. Skala biasanya dinyatakan dalam bentuk perbandingan, misalnya 1:100 atau 1/100.

Gambar kerja selalu dibuat dalam skala tertentu, contohnya:

  • Skala 1:100 β†’ artinya 1 cm di kertas = 1 meter di dunia nyata.
  • Skala 1:50 β†’ lebih detail, biasanya untuk gambar potongan atau detail.

Cara cepat:

  • Kalau di denah tertulis ukuran 3000 (3.000 mm), itu berarti 3 meter di lapangan.

Penjelasan lengkap tentang konversi skala bisa kamu pelajari di artikel Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung Skala.

Contoh Skenario Praktis

Misalnya kamu lihat di denah:

  • Dinding ruang tamu 4000 mm
  • Jendela selebar 1200 mm
  • Simbol arah buka pintu mengarah ke dalam

Maka kamu bisa membayangkan ruang tamu berukuran 4 m, ada jendela besar, dan pintunya dibuka dari luar ke dalam.


πŸ’‘ Tips Membaca Gambar Kerja Buat Pemula

  1. Lihat denah dulu β†’ tampak β†’ potongan β†’ detail
  2. Perhatikan ukuran semua sisi dan orientasi arah
  3. Hubungkan antara tampak dan denah secara visual
  4. Jangan ragu tanya ke arsitek atau tukang jika tidak paham
  5. Gunakan kertas grid atau software viewer PDF skala

Kesimpulan

Membaca gambar kerja bangunan memang terlihat rumit di awal, tapi dengan latihan dan pemahaman dasar, kamu bisa menguasainya. Gambar ini adalah kunci komunikasi antara kamu dan tim pembangunan. Jadi makin kamu paham, makin kecil kemungkinan kesalahan di lapangan.

πŸ“₯ Ingin dapat contoh gambar kerja lengkap dalam PDF? Atau mau konsultasi gambar rumah kamu sendiri? Hubungi kami lewat halaman kontak atau DM ke media sosial BataKeBata.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *